Alasan K POP Sangat Populer

Baru aja saya melihat berita di Saluran TV Nasional yang sedang membahas tentang hebohnya Gangnam Style yang dinyanyikan oleh PSY, ada komentar yg baik dan ada yg kurang baik. Memang saat ini sedang sangat booming dengan Gangnam Style, yang cukup membuat orang yang awalnya tidak suka sampai benci sekalipun bisa menjadi sangat suka dengan K-Pop. Di posting saya kali ini saya mau memaparkan pendapat saya, kenapa K-Pop bisa sangat berkembang dan meluas ke seluruh dunia.

 

Tidak bisa dipungkiri lagi, K Pop sudah sangat populer dikalangan remaja Indonesia. Sayapun cukup menyukai K Pop, karena mereka dapat menyuguhkan “produk”(lagu atau film) yang berkualitas. Mungkin bagi para orangtua banyak yang melihat atau bahkan ikut suka K Pop sama dengan anaknya. Mungkin juga ada yang melarang anaknya karena menganggap K Pop dapat membuat anak-anaknya lupa akan budayanya, memang tidak salah seperti itu, tapi dari sisi anak pasti akan terkekang.

 

Pada berita yang saya lihat tadi, ada satu orang bapak yg mengatakan bahwa, seharusnya Budaya kita sendiri yang di tonjolkan, saya cukup mengerti alasan bapak itu, tapi tidak bisa disangkal Budaya kita atau Produk nasional kita memang kurang menarik bagi remaja-remaja Indonesia. Berikut ini merupakan hasil pengamatan pribadi saya, mengapa industri K Pop sangat berkembang dibandingkan dengan industri musik atau budaya di Indonesia. Yaitu:

1. Di Korea sana, untuk dapat menjadi seorang penyanyi Solo atau Boyband/ Girlband, para penyanyi atau personilnya harus menjalani masa karantina atau pengembangan bakat yang berlangsung lama, ada yang 3 tahun sampai 4 tahun. Bandingkan dengan di negara kita yang sangat mudahnya membentuk boyband/girlband dan tidak terlalu mengembangkan teknik-teknik mereka.

2. Pemerintah Korea sangat mendukung perkembangan industri K Pop karena mereka tahu bahwa industri musik dapat memberikan pemasukan negara yang sangat besar, lalu disana ada sekolah yang selain mengajarkan mata pelajaran utama, juga mengajarkan seni tari, tarik suara, theater, dll. Hal ini sangat baik untuk dicontoh untuk di negara kita, Karena tidak semua anak memiliki potensi akademik yang menonjol, sebagian ada yang berbakat di bidang seni ataupun olahraga, jadi pemerintah seharusnya mendukung potensi mereka dengan membangun sekolah khusus dibidang seni atau olahraga. Karena kesuksesan tidak bisa hanya diukur dari nilai akademik, namun juga harus diukur dari potensi bakat mereka.

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, mohon maaf bila apa yang saya posting tidak berkenan bagi anda, karena ini juga merupakan ungkapan saya atas komentar-komentar yang ada di luar sana. Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya. 🙂